by Redaksi - Espos.id Entertainment - Selasa, 23 Agustus 2011 - 19:28 WIB
Edinburgh (Esposin) - Alunan gamelan kelompok Kridha Mardhawa dari Yogyakarta memeriahkan Edinburgh International Festival (EIF) 2011 di gedung pertunjukan The Hub, Edinburgh, Skotlandia, akhir pekan lalu. Penampilan kelompok gamelan yang dipimpin langsung GBPH Yudhaningrat, adik Sri Sultan Hamengkubuwono X ini merupakan partisipasi perdana Indonesia dalam Edinburgh International Festival, festival seni budaya internasional yang prestisius.
Menurut Dubes Yuri Thamrin, hal ini juga merefleksikan hubungan kesejarahan mendalam antara Indonesia dan Inggris, yang sudah dirintis selama 200 tahun sejak kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles ke Indonesia pada tahun 2011. Raffles bukan hanya dikenal sebagai penulis buku The History of Java, namun juga sebagai orang pertama yang membawa gamelan ke Inggris, ujarnya.
KBRI London memanfaatkan kehadiran Kridha Mardhawa tersebut untuk mempromosikan berbagai tujuan pariwisata Indonesia kepada para penonton serta pengunjung kota Edinburgh selama festival berlangsung. Dalam kesempatan kunjungan kelompok Kridha Mardhawa ke Inggris tersebut, mereka juga telah diundang secara khusus oleh Earl of Hopetoun, Andrew Hope, untuk mengunjungi Hopetoun House, kediaman pribadi bangsawan Skotlandia tersebut, 19 Agustus lalu. Selain itu, Baron of Glendevon, Jonathan Hope, sepupu dari Earl of Hopetoun, yang merupakan seorang pecinta Indonesia dan kolektor batik serta tekstil Indonesia, telah mengadakan pameran batik untuk mendukung konser Kridha Mardhawa tersebut. Pameran bertajuk Heirlooms atau warisan budaya tersebut diadakan di Dovecot Studios di Edinburgh, sebuah venue pameran yang terkenal di Inggris dan mengkhususkan pada kerajinan tekstil dan tenun selama bulan Agustus. Edinburgh International Festival merupakan festival seni budaya internasional yang berbasis di kota Edinburgh, Inggris, berdiri sejak tahun 1947. Selama bulan Agustus setiap tahunnya, panitia EIF mengundang artis mancanegara yang diseleksi secara khusus untuk memberikan hiburan berkualitas tinggi bagi warga Inggris serta penonton lainnya dari seluruh dunia setiap tahunnya.
JIBI/SOLOPOS/Ant