Esposin, SOLO – Sosok Staso Prasetyo belakangan mencuri perhatian publik lantaran statusnya sebagai anak Didi Kempot dengan seorang wanita bernama Dian Ekawati. Pemuda berusia 20 tahun itu mengaku siap mengikuti jejak sang ayah berkiprah di industri musik campursari.
Pemuda bernama lengkap Staso Yoga Prasetyo itu amat mengidolakan almarhum ayahnya. Dia menyebut namanya adalah kenangan terindah dari sang ayah.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Staso adalah singkatan dari stasiun Solo yang menjadi kenangan manis bagi Didi Kempot dan Dian Ekawati. Hal tersebut disampaikan Staso Prasetyo dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sobat Ambyar Channel, Mei 2020 lalu. “Staso itu stasiun Solo,” kata Staso.
Kisah Keluarga Miskin 5 Tahun Tinggal di Bekas Gudang Es Angker di Jajar Solo
Lagu Stasiun Balapan
Setelah itu terciptalah lagu Stasiun Balapan yang proses penggarapannya dilewati bersama oleh Didi Kempot dan Dian Ekawati. Dian merupakan model dalam video klip tersebut.Dia Ekawati juga ingat betul perjuangan Didi Kempot mempromosikan lagu tersebut hingga ke produser di Semarang. “Dari mulai mixing di Lokananta sampai jadi master kita jual ke Semarang. Ke salah satu produser di Semarang. Kita berdua naik Megapro. Sampai hujan deras banget. Sampai hampir ketabrak truk saking lebatnya hujan. Akhirnya kita berteduh di warung sambil berharap lagunya meledak,” terang Dian.
Kini, setelah Didi Kempot meninggal giliran Staso Prasetyo yang mencoba peruntungan di bidang musik. Dia baru saja merilis lagu terbaru yang diciptakan sendiri olehnya bertajuk Pepujaning Ati.
Ini Sosok Staso Prasetyo, Anak Didi Kempot dan Dian Ekawati
Lagu tersebut sempat dipuji Didi Kempot yang telah mendengarkannya sebelum meninggal dunia. Selain Pepujaning Ati, Staso juga memiliki beberapa lagu yang ditulis sendiri.
Staso Prasetyo mengatakan, kemampuannya menulis lagu diturunkan dari sang ayah. “Saya bisa membuat lagu yang ngajari juga bapak,” terangnya.
6 Tahun Nikah dan Punya 2 Anak, Pernikahan Pasutri di Sragen Ini Dibatalkan, Kok Bisa?
Dia berharap bisa melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai pencipta lagu berbahasa Jawa. Dia juga sangat berharap lagunya diterima masyarakat Indonesia, khususnya penggemar Didi Kempot.
Ibu Staso, Dian Ekawati, mendukung penuh tekad sang anak menjadi penyanyi. Dia berharap anak sulungnya itu meraih kesuksesan seperti almarhum Didi Kempot.