hits
Langganan

Film "Tepatilah Janji", Sarana Ajak Warga Ikut Pilkada

by Newswire  - Espos.id Entertainment  -  Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:39 WIB

ESPOS.ID - Cuplikan adegan dalam film "Tepatilah Janji". (Antara/HO-Film Tepatilah Janji/pri)

Esposin, JAKARTA - Salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang adalah melalui film.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop merilis film komedi drama berjudul "Tepatilah Janji" yang disutradarai oleh Garin Nugroho untuk tujuan tersebut.

Advertisement

"Media-media film, media-media yang menggembirakan, kita jadikan sebagai sarana sumber informasi sehingga semua pihak akan senang untuk kemudian menyukseskan pemilu dan datang ke TPS pada Pilkada 27 November 2024 nanti,” kata Ketua Komisi KPU periode 2022–2027 Mochammad Afifuddin dalam keterangan resminya, Minggu (11/8/2024).

Film bertema pemilihan kepala daerah ini dibintangi oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, serta Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista.

Advertisement

Film bertema pemilihan kepala daerah ini dibintangi oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, serta Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista.

Film "Tepatilah Janji" berkisah tentang keluarga Bu Pertiwi (Cut Mini) dengan tiga anaknya. Politik masuk ke keluarga ini ketika putra tertuanya, Adam (Bima Zeno) naik sebagai lurah. Pilkada yang diikuti Adam penuh kompetisi serta kompleksitas laku politik tanpa etika.

Situasi ini membawa reaksi beragam dari istri Adam, Tari (Faradina Mufti), dan adik-adiknya, Isham (Kevin Abani) dan Sekar (Shenina Cinnamon). Cerita berlanjut tidak hanya tentang drama politik, tapi menjadi drama komedi dan drama percintaan.

Advertisement

"Film tentang Pak Janji dan Ibu Pertiwi ini sangat melekat pada banyak pihak. Kami meyakini inilah salah satu cara KPU menyosialisasikan Pemilu, menyosialisasikan Pilkada, dan pada saat yang sama ini cara kami melakukan pendidikan pemilih,” ujar Afifuddin.

Sutradara film "Tepatilah Janji" Garin Nugroho menjelaskan, film ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan diuji dari kemampuan mewujudkan janji, baik janji yang tertera pada konstitusi ataupun pada visi pribadi untuk kesejahteraan warga.

“Film ini diperlukan untuk pendidikan warga negara ketika politik kehilangan maruah dalam memandu masyarakat agar proses politik melahirkan masyarakat sipil yang sehat, kritis, dan produktif,” ujar Garin.

Advertisement

Film "Tepatilah Janji" akan tayang terbatas di bioskop-bioskop Tanah Air, serta beberapa televisi nasional dan OTT.

Selain itu, pemutaran keliling juga akan dilakukan di ruang-ruang publik, ruang-ruang pemutaran alternatif, dan layar tancap di berbagai daerah di Tanah Air.

Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif