by Mahardini Nur Afifah Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Senin, 14 April 2014 - 23:45 WIB
Sebelumnya, film produksi Agnasa Film Production ini telah melakoni pengambilan gambar di Solo dan Pacitan pada Juni 2013 lalu. Sebagian sudut Kota Bengawan seperti kawasan Purwosari, Kampung Batik Laweyan, perkampungan di Ngoresan, Rumah Sakit Mata Solo, dan sejumlah landmark kota melatari 90% pengambilan gambar film tersebut.
Film Tania mengisahkan perjuangan seorang gadis tuna netra, Tania (diperankan Dinda Dianeersky), yang ingin bisa melihat. Dalam perjalanannya, gadis muda sederhana ini menemui banyak rintangan. Keberadaan Tara (diperankan Ferly Putra), membantu perjuangan Tania menggapai impiannya. Film arahan sutradara Agung S. Nanda ini turut melibatkan pemeran pendukung antara lain Ike Mukti (Ibu Tania), Wulan Guritno (Ibu Tara), dan Totos Rasiti (Ayah Tara).
Publicist Film Tania, Alnisya, mengutarakan pemutaran perdana yang digelar khusus bagi awak media dan tamu undangan ini sengaja dilaksanakan kali pertama di Solo. Pasalnya, Solo merupakan salah satu lokasi pengambilan gambar film berbiaya Rp2 miliar ini. “Sesuai rencana awal, kami ingin mengadakan pemutaran perdana di sini [Solo]. Ini spesial buat Solo,” terang Alnisya, saat dihubungi Esposin, Minggu (13/4/2014).
Selain menggelar pemutaran perdana, imbuh Alnisya, nantinya juga digelar bedah film bersama Sutradara sekaligus Eksekutif Produser film Tania, Agung S. Nanda. “Habis nonton bareng nanti ada bedah film bareng sutradara sama produser filmnya,” jelasnya.
Menurut Alnisya, film Tania sendiri akan diputar secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis (24/4/2014) mendatang. Debut penyutradaraan perdana Agung S. Nanda ini diproduseri Reza Kaca Wijaya. Sedangkan penulisan naskahnya dipercayakan kepada Novia Faizal.
Film Tania turut mengisi deretan film yang memotret sudut Kota Bengawan. Sebelumnya film Finding Srimulat dan Jokowi terlebih dulu mengambil gambar dan menggelar pemutaran perdananya di Solo.