Esposin, JAKARTA – Tayangan turnamen voli pantai kategori wanita pada Olimpiade Tokyo 2020 diadukan ke KPI karena dinilai vulgar. Pengaduan itu disampaikan oleh seorang penonton bernama Siti Musabikha.
Aduan itu kini beredar di media sosial. Terlihat Siti Musabikha komplain karena stasiun televisi itu tidak melakukan sensor kepada pemain yang mengenakan bikini.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Baca juga: Ladiid’s Cake and Cookies, Passion Guru Bimbel Sukoharjo yang Jadi Pebisnis Kuliner
Dia mengadukan tayangan voli pantai itu karena melihat para pemain menggunakan bikini.
"Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan. Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor/diblur. Tapi kenapa ini tidak?" tulisnya yang dilihat Detik.com, pada Rabu (4/8/2021).
Baca juga: 13 Ruas Jalan Sukoharjo Masih Ditutup hingga 9 Agustus, Mana Saja?
Selain itu, tayangan tersebut mengambil jam yang biasanya menayangkan program dakwan. Dia menilai hal tersebut merupakan suatu ironi.
"Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian mama dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan," komplain penonton tersebut.
Menanggapi pengaduan tersebut sampai saat ini, KPI belum memberikan penjelasan terkait adanya aduan yang masuk itu. Agung Suprio, Ketua KPI, meminta waktu untuk menjawabnya.