Esposin, NEW YORK – Patung lilin Beyonce akhirnya diambil dari galeri pameran Madame Tussauds New York. Keputusan ini diambil setelah patung tersebut mendapat reaksi keras dari banyak pihak, khusunya penggemar Beyonce.
Diwartakan Okezone dari New York Times, Minggu (23/7/2017), patung tersebut sudah tidak terlihat lagi sejak Kamis (20/7/2017) waktu setempat. Menurut keterangan salah satu petugas museum, patung lilin Beyonce tidak akan dipamerkan sampai ada pemberitahuan lanjutan.
Patung lilin versi terbaru dari Beyonce menjadi bahan pembicaraan di kalangan fans sejak Selasa (18/7/2017) . Patung tersebut dinilai tidak memiliki kemiripan dengan wujud Beyonce yang asli.
Dikutip Esposin dari The Independent, Kamis ((20/7/2017), patung lilin Beyonce dianggap aneh. Beyhive -sebutan penggemar Beyonce- menganggap patung itu lebih mirip Mariah Carey. Sementara beberapa yang lain menilai patung itu merupakan kombinasi antara tubuh Mariah Carey, Lindsay Lohan, dan Britney Spears. Sebab, patungnya terlihat lebih putih, sementara Beyonce memiliki kulit berwarna gelap.
Beyhive yang kecewa melihat patung idolanya lantas berkicau di Twitter. Mereka menganggap tim pematung tidak profesional. "Ini bukan Beyonce. Ini terlihat seperti Mariah Carey dengan sedikit kombinasi Lindsay Lohan," tulis @elizabeth_kiefer.
"Mungkin yang membuat patung ini belum pernah bertemu dengan Beyonce," imbuh @heymichellelee.
Menanggapi kritikan tersebut, pihak pengelola Museum Madame Tussauds angkat bicara. Dilansir TMZ, mereka menyebut patung Beyonce dibuat oleh pematung andalan. Mereka menilai patung Beyonce terlihat lebih putih lantaran efek pencahayaan.
"Kami mengerahkan tim pematung berbakat untuk membuat patung ini. Kami sudah bekerja keras membuat patung ini mirip dengan aslinya. Mungkin warnanya terlihat lebih putih karena efek pencahayaan," terang pengelola Musem Madame Tussauds.