“Kami sudah menggelar panggung hiburan acara reguler kembali. Tapi memang pengunjung belum maksimal. Baru menembus angka 250 pengunjung. Ditambah lagi hujan semalam cukup deras,” kata Retnosari Ariani, Show Programer THR Sriwedari, saat berbincang dengan Esposin, Senin (7/7).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Untuk mendongkrak raupan penonton, pengelola hiburan setempat sedianya telah menyiapkan magnet hiburan OM Sera yang selama ini menjadi idola masyarakat. Namun sayang, imbuh Retno, rencana tersebut kandas menyusul pembatalan izin yang diberikan pihak berwenang.
“Sebelumnya kami berniat mendatangkan OM Sera untuk show Spesial Dangdut Rabu [(16/7)] malam. Tapi pagi tadi [Senin pagi] kami dikonfirmasi ulang, kami batal dapat izin. Alasannya karena penyelenggaraan acara tersebut masih dekat dengan Pilpres,” beber perempuan yang akrab disapa Anik ini.
Menurut Anik, pihaknya pernah menyelenggarakan konser OM Sera dengan tertib pada Ramadan 2012 lalu.
“Dulu sudah pernah sebelumnya konser OM Sera saat Ramadan. Pengunjung memang tidak sebanyak biasanya, paling hanya 5.000. Tapi karena dekat dengan pemilu, kami ikut aturan saja. Nanti setelah Lebaran akan segera kami jadwalkan ulang. Sementara pengganti OM Sera akan diisi grup dangdut lokal,” jelasnya.
Selain penundaan jadwal OM Sera, Anik mengungkapkan jadwal pertunjukan lain tidak mengalami perubahan. Orkes Melayu (OM) Sonata Jawa Timur siap menghibur penggemar dangdut di THR Sriwedari, Sabtu (19/7) mendatang.
Tempat hiburan rakyat yang telah berdiri puluhan tahun ini pun menargetkan sedikitnya 28.000 penonton bisa mengunjungi panggung hiburannya sepanjang Juli 2014.