by Evi Handayani Jibi Solopos.com - Espos.id Entertainment - Selasa, 1 Desember 2015 - 21:15 WIB
ESPOS.ID - Nedret di serial Cinta Elif (Istimewa)
Cinta Elif Antv malam ini menampilkan Nedret yang mulai mengambil alih kekuasaan di rumah keluarga Denizer.
Esposin, SOLO — Nedret di serial Kara Para Ask atau Cinta Elif Antv tidak senang dengan kehadiran Mert di rumah keluarga Denizer. Ia meminta Mert pergi dari rumah Denizer. Selain itu, ia juga mengajukan syarat berat untuk acara pinangan Omer kepada ELif.
Mert di Cinta Elif Antv, Selasa (1/12/2015), pergi dari rumah Denizer. Elif, Nilufer, dan Asli tampak tak enak hati dengan kepergian Mert yang terkesan seperti pengusiran Nedret kepada anak Tayyar Dundar tersebut.
Kemudian, datang ibunda Omer, Nyonya Elvan, ke rumah Denizer. Nyonya Elvan berbicara empat mata dengan Nedret di ruang tamu, sementara Elif, Nilufer, dan Asli menunggu di ruang tunggu. Nyonya Elvan meminta maaf kepada Nedret atas perilaku Nyonya Fatma yang hampir merusak acara lamaran dan pertunangan Elif dan Omer.
Elif khawatir Nedret akan berbicara sesuatu yang menyakiti Nyonya Elvan. Akhirnya Elif menelepon Omer. Omer berusaha menenangkan Elif dan mengatakan bahwa ia serius dengan rencana pernikahan mereka, jadi tidak masalah jika sang ibu datang membicarakan hal itu bersama Nedret.
Setelah menutup telepon dari Elif, datang Arda menyapa Omer. Ia berkata terinspirasi untuk segera melamar Pelin setelah melihat Omer dan Elif. Omer mengungkapkan kebahagiaannya. Ia yakin Elif adalah pilihan terbaiknya, setelah beberapa kali pertunangan Omer gagal.
Kemudian, Arda teringat mantan tunangan Omer, bernama Ipek. Ia ingin membicarakan sesuatu tentang Ipek, tapi Omer menghindar dan berdalih tak ingin mengingat-ingat mantan tunangannya tersebut.
Arda dan Omer menuju ke ruang interogasi. Omer langsung memukul Mahmut. Ia marah dengan perlakuan Mahmut kepada Elif saat di penjara bawah tanah.
Di rumah keluarga Denizer, ternyata Nedret bercerita tentang tradisi di keluarganya dalam meminang anak perempuan. Sang keluarga pria harus memberi mahar yang mahal. Wajah Nyonya Elvan berubah muram.
Di dapur, Melike dan Huliya menyiapkan makanan. Demet diam-diam kabur dan naik ke lantai atas. Saat ia akan membuka kamar, datang seorang wanita kepercayaan Nedret yang menegur Demet.
Demet terkejut dan mengaku ingin ke toilet. Si wanita asisten rumah tangga tersebut menunjukkan Nedret arah benar ke toilet. Lantaran malu, Demet buru-buru pamit ingin bertemu temannya dan tidak ikut makan bersama.
Saat acara makan bersama, Nyonya Elvan tampak tak berselera karena mengingat syarat berat untuk meminang Elif, yang dikatakan Nedret. Ia pun mengajak Melike untuk segera beranjak dari tempat makan dan pulang.
Malam hari, Metin alias Fatih datang ke rumah Tayyar Dundar. Sebelumnya, ia sudah tahu kesehatan ginjal Tayyar memburuk. Ia ingin menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi kepada Tayyar. Alih-alih ingin makan malam bersama sebagai keluarga, Metin sebenarnya ingin bertemu Pinar dan bertanya langsung soal insiden penusukan Tayyar.