Esposin, SOLO — Nilufer di serial Cinta Elif Antv, Rabu (21/10/2015), membongkar kebohongan Elif dan Omer. Adik Elif tersebut memberi tahu sang ibu tentang identitas asli Omer sebagai polisi.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Adegan di Cinta Elif kali ini dimulai dengan ibu Omer yang memahami kegelisahan Omer. Omer berkata dirinya telah membuat seorang wanita sedih tanpa ia bermaksud demikian. Sementara Elif menangis di kamarnya.
Keesokan harinya di sebuah kafe, Pelin, Arda, dan Omer berkumpul. Mereka mencocokkan rekaman video keluarga Denizer dengan keterangan yang sudah mereka peroleh. Menurut Arda, ada salah satu wanita dari keluarga Denizer yang berbohong. Mereka juga menemukan rekaman ketika Asli kabur.
Sementara itu, di rumah Denizer, ibu Elif, Zerrin bertanya kapan sebaiknya mereka mengundang keluarga Omer. Saat Elif akan menjawab, ia mendapat telepon dari Omer. Elif bergegas keluar rumah untuk menemui pujaan hatinya tersebut.
Ketika Elif keluar, Nilufer yang pada episode sebelumnya menghabiskan waktu bersama Metin, memberi tahu Zerrin bahwa Elif telah berbohong. Ia membongkar identitas Omer sebagai polisi yang membantu Elif membebaskan Nilufer dari penculik. Zerrin tampak terkejut.
Di luar rumah, Elif tampak bahagia bertemu dengan Omer. Namun, kebahagiaannya sirna ketika Omer mengaku hanya ingin mengatakan bahwa ia berhasil menemukan pelat nomor mobil penculik Nilufer. Elif hendak pergi dan ia merasa cintanya bertepuk sebelah tangan.
Ketika Elif akan pergi, Omer berusaha menahannya, tapi Elif mengempaskan tangan Omer. Elif berkata sebaiknya mereka fokus dengan urusan masing-masing. Saat Elif pergi, Omer tampak bimbang.
Elif mencurahkan kesedihannya kepada Bahar. Sementara Omer mencurahkan kegundahan hatinya kepada Arda.
Di kantor polisi, Omer diimbau oleh pimpinannya, Ali, agar tidak melakukan penyelidikan yang bukan tugasnya. Omer menatap Ali dengan perasaan kesal. Lalu, ia pergi ke grand bazar. Di sana, Omer masuk ke toko perhiasan dan bertanya tentang orang yang menjual berlian.
Pemilik toko ingat ada seorang wanita bermaksud menjual berlian palsu di tokonya tanpa sertifikat. Omer ingat ia pernah menemukan berlian palsu di bawah meja mendiang tunangannya, Sibel. Omer tersentak dan mulai berpikir adanya kemungkinan Sibel terlibat dalam sindikat berlian ilegal. Ia datang menemui ibu Sibel, Fatma dan bertanya tentang beberapa hal. Fatma ketakutan.
Setelah itu, Omer menghubungi Elif. Mereka bertemu di suatu taman. Di sana, Omer menunjukkan rekaman video Asli kabur dari rumah. Elif terkejut. Ia tak percaya Asli memberi keterangan palsu kepada polisi.