Esposin, SOLO — Kakek Cansu dan Hazal, Rahmi, di episode kali ini, Minggu (22/11/2015), ditangkap polisi, terkait dengan kasus kematian Theoman.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Keributan terjadi di antara Keriman, Osman, dan Ozkan. Pasalnya, Ozkan memata-matai Keriman dan Osman. Saat Ozkan mengintimidasi Osman, polisi lewat dan Keriman memanggil polisi tersebut. Lantaran takur, Ozkan di Cansu dan Hazal Antv malam ini kabur.
Sementara itu, Dilara melihat Cihan sedang menelepon seseorang, Gulceren. Dilara tampak kesal. Ia meluapkan keluhannya kepada Rahmi, tapi kakek itu tidak memberi tanggapan sesuai harapan Dilara. Dilara semakin kesal dan bermaksud untuk tidur, tapi ia tak bisa terlelap.
Pagi hari, keluarga Gurpinar sarapan bersama. Ada koran yang memuat berita kematian Theoman. Seketika, Hazal dan Rahmi saling berpandangan dalam diam. Kemudian, Hazal dan Cansu berangkat sekolah. Keduanya tampak akrab.
Polisi datang ke rumah keluarga Gurpinar. Rahmi cukup terkejut dengan kedatangan polisi. Dilara tampak berdiskusi dengan polisi dan akhirnya pihak berwajib mengamankan Rahmi.
Dilara tampak ingin menghubungi Cihan, tapi ia mengurungkan niatnya. Cihan sendiri sedang bersama Gulceren.
Di sekolah, baik Cansu atau Hazal berbincang-bincang dengan temannya masing-masing. Hazal menunjukkan fotonya di dekat dermaga kepada temannya dan menyebut nama Cansu.
Sementara Cansu dan Seyda membicarakan Hazal. Seyda memperlihatkan foto Cansu yang di dekat dermaga.