by Jafar Sodiq Assegaf - Espos.id Entertainment - Rabu, 19 Februari 2020 - 09:59 WIB
ESPOS.ID - Ashraf Sinclair memperlihatkan terapi Emsclupt. (Istimewa/Instagram)
Esposin, JAKARTA - Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari (BCL), meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB diduga karena serangan jantung.
Beberapa hari sebelum meninggal Ashraf mengunggah video terapi dengan alat pengencang otot.
Laman beautylogicaclinic.com, menyebutkan Emsculpt adalah sebuah teknologi baru membentuk tubuh dengan alat bantu.
Kematian Ashraf Sinclair Bikin Syok, BCL: Saya Masih Berusaha Mencerna
Misalnya, ingin memiliki perut six pack tidak perlu lagi melakukan sit up ratusan kali.
Cukup sekuatnya dan sisanya dilakukan dengan alat emsculpt yang ditempelkan di bagian perut.
Makam Ashraf Sinclair di San Diego Hills Seharga Rumah Baru
Nantinya, otot sekitar akan merespon perubahan struktur pada otot sehingga akan terjadi pembentukan otot yang dibarengi dengan pembakaran lemak.
Dialami Ashraf Sinclair, Ini Penyebab Utama Serangan Jantung
Treatment itu akan menghasilkan bentuk perut sixpack secara instan, seperti halnya kita melakukan sit up 20.000 kali. Begitu juga bokong akan berbentuk lebih baik sesuai keinginan kita.
Dalam unggahan yang terdiri dari tiga video pendek di laman Instagramnya, Ashraf menjelaskan metode Emsculpt yang sedang dia jalani yang terdiri dari tiga fase yakni pemanasan, "work out", serta pendinginan.
Ini Foto Terakhir Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal
"Untuk pemanasan otot, jantungmu akan berdetak lebih cepat dan mengirim aliran darah ke jantung. Pemanasan dilakukan selama dua menit," kata Ashraf dalam unggahannya.
Malam Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Masih di Indonesian Idol
"Ini mah yang olah raga bukan ototnya, tapi jantungnya, kayaknya gara-gara ini suaminya BCL meninggal karena jantungnya dipaksa kerja rodi, ya Allah Innalillahi," katanya.
Pendapat akun ini bukan hanya membuat netizen kepikiran, tapi juga menuai banyak protes. Pasalnya, tak ada keterangan Emsculpt secara langsung memacu kerja jantung.
Kumpulan Artikel Seputar Kesehatan, Klik di Sini!
Bedanya, EMS berasal dari luar memanfaatkan indra peraba.
Metode EMS berbahaya jika dilakukan dengan dosis yang besar. Apabila rangsangan listrik yang diberikan terhadap otot terlalu banyak maka akan menyebabkan kerusakan jaringan atau sel otot.
Hati-hati, Ini Bahaya Minum Air Panas!
Jika EMS diberikan berlebihan maka akan terjadi abdominalisis yakni kondisi di mana sel jaringan otot pecah sehingga masuk ke dalam pembuluh darah yang akhirnya harus disaring melalui ginjal yang menyebabkan terganggunya kinerja ginjal.
Sindikat Copet Nenek-Nenek Beraksi di Festival Jenang Solo, 3 Orang Tertangkap
Masih Bingung? Ini Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal