Esposin, SOLO-Penyanyi Charly van Houten kini memiliki penampilan baru dengan gaya rambut mirip oppa-oppa atau model Korean. Dengan model rambut pendek seperti itu, tak sedikit yang pangling lantaran berbeda jauh dari imej yang selama ini melekat di dirinya.
Sebagaimana diketahui penampilan Charly van Houten sebagai vokalis ST12 sudah sangat lekat di benak publik. Selain itu imej ST12 adalah sebagai band beraliran Melayu juga tak mudah dihapus begitu saja dari ingatan penggemar.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Bukan hal mudah bagi Charly van Houten untuk untuk menciptakan imej ST12, sebagai band pertama beraliran Melayu, pada masa itu. Semua itu diungkapkannya di channel Youtube Prost Club TV Ngobarr Bareng Gofar Hilman Dan Si Raja Melayu Charly van Houten seperti dikutip Esposin pada Rabu (15/9/2021).
"Sekarang gaya rambutnya berubah kayak oppa-oppa.. Ini ada agenda apa Charly? Pingin mengubah brand image kah? Ada yang bilang Bang Charly sekarang udah kayak Naruto. Tapi alasan elo apa? Gaya rambut lama kan ciri khas elo banget, elo nggak takut kayak kehilangan sosok Charly yang orang-orang sudah ngeh?" tanya Gofar Hilman sebagai pembawa acara.
"Sebetulnya memang rambut sosok Charly sendiri emang sudah melekat, trus dengan anting itu sudah 10 tahun lbh. Selama 10 tahun lebih dengan gaya rambut seperti itu. Dan sekarang aku harus nyoba ya dan orang di entertaint kan penampilan juga penting tapi dari aku sendiri yang terpenting adalah karya. Aku mengubah ini untuk supaya biar enggak monoton, buat rebranding, refresh, terus aku pikir ala-ala Korean kayak oppa seru juga nih teryata trending juga," beber pria yang kembali bermusik di Setia Band ini.
Penampilan Charly saat jadi vokalis ST12 memang sangat khas. Waktu itu, dia identik dengan rambut belah tengah, anting besar, dan jaket Rollink.
"Dulu awal-awal pas pake anting, aku juga ditentang sama label sendiri. Jadi awalnya aku tu mikir aku akui vokal aku biasa aja aku ga ganteng. [Padahal] penyanyi yang bagus banyak, yang ganteng banyak. Tapi bagaimana menciptakan penyanyi yang beda dan diingat banyak orang. Aku mikir pake anting tapi antingnya bukan yang biasa yang panjang kayak emak-emak. Produser langsung bilang apa-apaan kok pake anting? Gue minta izin, izinin gue pakai anting 3 bulan, diizinin. Setelah 3 bulan gue copot dan rambut gue dipotong, trus produser ngelitain gue. Terus gue tanya kenapa? Dia bilang iya ya kalo enggak pake anting gue kayak nggak liat Charly. Orang dulu kenal Charly dengan antingnya, rambutnya, dan jaket Rollink," bebernya.
Terkait jaket tersebut, pelantun Cari Pacar Lagi itu juga punya cerita tersendiri. Menurutnya jaket tersebut juga atas pesanan dirinya.
Selain penampilan, Charly van Houten juga harus mengubah vokalnya agar terdengar lebih Melayu sesuai brand image yang diusung ST12 waktu itu. Menurutnya untuk mengubah karakter suara itu tidak mudah, bahkan dia sempat diejek.
"Basic gue tu jaz dan klasik. Awalnya referensi Melayu... waktu itu aku mikir kalau gue bawain British waktu itu udah ada Peterpan. Peterpan sudah booming dengan British-nya. Emang berat perjuangannya gue dianggap band kampungan. Dulu udah bikin udah rekaman 2 lagu. Waktu itu aku benar-benar mengubah, mengemas vokal aku supaya mirip Melayu tapi Melayu Indonesia. Habis itu dengan beraninya aku membawakan format aliran baru sampe aku telepon si Adjie vokalisnya Dygta. Gue bilang Bro gue bikin rekaman, ta ajak ke studio. Terus dia bilang Bro sayang banget sih kok vokal elo jadi hancur gini? Karena biasanya gue kan bawain lagu-lagu Al Jarreau. Sayang banget vokal elo jadi hancur," paparnya.
Perjuangan pelantun Puspa itu tidak sia-sia. Nama ST12 mampu berkibar dan sukses memiliki imej sebagai band beraliran Melayu pertama di Indonesia.