by Mahardini Nur Afifah Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Rabu, 24 Juli 2013 - 00:15 WIB
Esposin, SOLO – Film animasi lokal Indonesia bakal tayang di jaringan bioskop 21. Judulnya Battle of Surabaya. Battle ofSurabaya berkisah soal petualangan Musa dalam pertemuan 10 November 1945.
Musa merupakan remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir pesan bagi pejuang arek-arek Surabaya dan tentara dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Cerita dibuka dengan visualisasi peristiwa pemboman Kota Hiroshima oleh Sekutu yang menandakan menyerahnya Jepang. "Indonesia merdeka, itu yang kudengar di RRI, Jepang menyerah," kata Musa.
Namun, langit Surabaya kembali merah dengan peristiwa Insiden Bendera dan kedatangan Sekutu yang ditumpangi oleh Belanda. Indonesia juga menghadapi gangguan beberapa kelompok pemuda Kipas Hitam yang berhasil diredam Pemuda Republiken.
Sudirman, Gubernur Suryo, Moestopo, Bung Tomo dan tokoh-tokoh lain digambarkan sebagai pelecut semangat arek-arek Suroboyo dan pemuda Indonesia untuk bangkit melawan penjajahan.
Cerita ini diadaptasi dari peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Selain tokoh-tokoh nyata, terdapat tokoh fiktif yang sengaja dibuat untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Pesan semangat, cinta Tanah Air, dan perdamaian terselip dalam kisah film ini.
Produser Battle of Surabaya, Adi Djayusman, kepada Esposin, Selasa (23/7/2013) mengatakan ide melahirkan film animasi berlatar kisah sejarah ini lahir dari benak sutradara Battle of Surabaya, Aryanto Yuniawan dan produser Battle of Surabaya, M Suyanto pada Oktober 2012 lalu.
“Kami awalnya bertujuh hanya membuat teaser pendek animasi film ini. Lalu kami ikutkan ke sejumlah lomba dan menang. Akhirnya ide untuk membuat film panjang lahir,” bebernya.