Pentolan FAM, Indra Permana, mengungkapkan konsep mini konser perdananya sengaja menggandeng musisi dan komunitas musik lintasgenre. “Bagi kami FAM tidak sebatas singkatan Farda And Man. Tapi juga punya arti family. Kekeluargaan juga punya arti penting di musik,” terang lelaki yang akrab disapa Man ini saat berbincang dengan Esposin, Kamis (4/9/2014).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Man mengungkapkan band yang berdiri pada awal Desember 2013 tersebut bakal menggeber 12 lagu. Sebagian di antaranya, imbuhnya, akan melibatkan perwakilan komunitas dan band indie di Solo. “Ada lima lagu kami sendiri dan tujuh lagu cover yang sudah disiapkan. Beberapa di antaranya akan kami mainkan bersama teman-teman,” jelasnya.
Pesta Komunitas Selain ingin menjalin silaturahmi bersama teman sesama musisi, Man mengungkapkan konsep konser mini kolaboratif ini juga ingin menegaskan kembali karakter musisi indie di Solo yang saling mendukung di setiap kesempatan. “Kami ingin konser ini jadi ‘pesta’ kecil bersama teman-teman. Selain itu kami ingin menampilkan musik kami yang guyub. Karakter musik kami juga luwes berkolaborasi dengan genre musik lain, tanpa harus kehilangan karakter pop,” urainya.
Selain menyuguhkan pentas tunggal dan kolaboratif, dalam kesempatan tersebut FAM juga akan merilis klip video lagu perdana mereka bertajuk Thank God I’m in Love With You. “Konsep klip videonya artistik, minimalis, natural, dengan pewarnaan vintage. Pengambilan gambarnya di beberapa pantai di Gunung Kidul dan rooftop pusat perbelanjaan di Solo. Selain itu kami juga menampilkan bocoran lagu buat album yang belum kami rilis,” pungkasnya.
Selain menyuguhkan konser akustik dari FAM dkk, Unplugged Mini Concert juga akan menampilkan bintang tamu spesial band Duo Benjo dan Rintik Hujan.