Anak tertua dari keluarga Gen Halilintar itu merasa sangat sedih ada orang yang tega berbuat jahat kepada keluarganya. Dia pun memberikan tanggapan terkait video yang terlanjur viral tersebut.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Kami sangat sedih sekali kalau memang video itu dipotong-potong dan di judulnya diganti dan disebarkan di Facebook, Twitter, disclaimer-nya dihilangkan. Edukasinya jadi hilang. Jadi lebih mengolok-olok,” terang Atta Halilintar seperti dikabarkan Detik.com, Senin (18/11/2019).
Video viral yang membuat Atta Halilintar terseret kasus hukum adalah saat dia dan adik-adiknya menunjukkan beberapa tipe salat tarawih yang haram dilakukan. Hal itulah yang membuatnya dituding menistakan agama.
Namun, dengan tegas Atta Halilintar mengelak dari tuduhan tersebut. Dia amat mencintai agamanya yang diajarkan kedua orang tuanya sejak kecil.
“Sejahat-jahatnya pribadi saya, saya ini sangat mencintai nabi saya. Itu idola saya dari kecil. Saya sangat mencintai Tuhan saya. Apa yang ayah saya ajarkan tuh masih melekat dalam diri saya. Walaupun sejahat-jahatnya, saya akan selalu mencoba menjadi manusia terbaik. Saya pun sangat menghargai sekali. Mencintai sekali agama saya,” sambung Atta Halilintar.
Diberitakan sebelumnya, Atta Halilintar dilaporkan ke polisi oleh seorang ustaz atas tudingan menistakan agama. Namun, dia dibela beberapa pihak yang sudah menonton video viral tersebut.