Tsania Marwa sangat sedih melihat anaknya dibawa ke psikiater oleh sang mantan suami, Atalarik Syah.
Esposin, SOLO – Kandasnya rumah tangga artis Tsania Marwa dengan Atalarik Syah menyisakan duka mendalam bagi anak-anak mereka. Setelah resmi berpisah, kedua buah cinta mereka berada di bawah asuhan Arik [sapaan akrab Atalarik Syah]. Sayangnya, sejak proses cerai sampai resmi berpisah, Arik membatasi pertemuan Marwa dengan kedua buah hatinya.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Terbatasnya waktu bertemu membuat Marwa sangat sedih. Ia makin khawatir dengan kondisi psikologi anak-anaknya yang terganggu karena berpisah dari ibunya. Kekhawatiran Marwa terbukti kala melihat Arik membawa anak sulungnya, Syarif, yang berusia empat tahun berkonsultasi dengan psikiater.
Marwa lantas menumpahkan kesedihannya dengan mengunggah foto sang anak yang tengah berbincang dengan psikiater. Menurutnya, sang anak yang masih kecil sama sekali tidak membutuhkan bantuan psikiater.
"Sudah enam follower saya di Instagram yang mengirimkan foto ini. Hati saya hancur lagi. Anak saya, Syarif yang baru umur empat tahun. Yang dibutuhkan adalah ibunya. Tapi, selama enam bulan terakhir sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang ibu," tulis Marwa pada keterangan foto yang diunggah di Instagram @tsaniamarwa54, Senin (25/9/2017).
Menurut Marwa, selama tinggal bersamanya, sang anak tidak pernah mengalami guncangan batin. Jika sekarang sang anak stres, maka obat yang diperlukan adalah ibunya. "Kenapa anak saya sampai dibawa ke psikolog anak? Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami guncang batin? Jawabannya hanya butuh ibunya," imbuh dia.
Marwa menegaskan, dirinya sama sekali tak ingin mencari sensasi. Sebagai ibu, ia terpaksa mengeluarkan unek-unek karena khawatir dengan kondisi anaknya. Selama ini, ia tidak pernah berpisah dalam waktu yang lama dengan kedua buah hatinya, Syarif dan Shabira. Tapi, setelah berpisah dengan Arik, ia belum mendapatkan kesempatan bertemu dengan anaknya.
"Anak saya butuh ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup, bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang ibu Insyaallah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada sispapun yang kenal dengan psikolog anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih," tandasnya.
Curahan hati Marwa mendapat respons positif dari netizen. Mereka paham betul kekhawatiran Marwa yang tidak bisa bertemu dengan kedua permata hatinya dengan leluasa. Oleh sebab itu, mereka memintanya terus berusaha dan bersabar.
"Tidak ada yang lebih baik dari kasih sayang ibu. Sabar mbak Marwa, semoga semua ujian ini lekas berakhir," komentar @evapuspita123.
"Sabar mbak, suatu hari mereka pasti akan mencari ibunya. Tidak masalah akses ditutup. Waktu akan menyelesaikan semuanya, be strong," sambung @anitatrianaputri.
"Seseorang yang berani memisahkan anak dan ibunya pasti bakal kualat. Sabar mbak, badai pasti berlalu," imbuh @putriemoge_.