Esposin, SOLO — Legenda hidup keroncong asal Solo Waldjinah, Selasa (2/7/2013) tengah malam, dianugerahi Penghargaan Legenda dalam Malam Penyerahan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2013 di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. “Alhamdulillah saya diberi kesehatan sehingga bisa datang ke sini untuk menerima penghargaan ini,” tutur Waldjinah yang dipapah dua kerabatnya untuk naik panggung.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Saat memberikan ucapan terima kasih di depah mikrofon, perempuan 67 tahun yang telah mengawali karier seni musiknya sejak 1965 itu menyebut anak dan cucu yang selalu mendukungnya. Juga tak lupa ia sebut teman-teman arisan sesama penyanyi di Solo. Juga Gema Nada Pertiwi yang kini rajin mengiringi penampilanya. “Tidak lupa pula terima kasih kepada RCTI yang selalu oke!” serunya.
Bagi legenda musik itu, Yayasan Anugerah Musik Indonesia sejak mula berencana menyelenggarakan acara khusus untuk menghormatinya. Bagi penerima penghargaan pengabdian sepanjang hidup (lifetime achievement award) itu, Ketua Umum Yayasan AMI, Tantowi Yahya, dalam gathering AMI Awards 2013 di Qi Lounge, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/1/2013), menjanjikan acara khusus yang cukup besar.
“Kami akan membuat sebuah acara pemberian penghargaan untuk tokoh musik legendaris Indonesia," janji Ketua Umum Yayasan AMI, Tantowi Yahya, dalam gathering AMI Awards 2013 di Qi Lounge, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/1/2013), sebagaimana dicatat Kompas.com. (JIBI/Newswire)