Esposin, JAKARTA – Adik Julia Perez, Nia Anggia, mengaku masih sulit menghilangkan bayang-bayang sang kakak. Bahkan, Nia mengaku sering bermimpi didatangi Julia Perez.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepergian Julia Perez (Jupe) rupanya masih menyisakkan luka mendalam di benak seluruh anggota keluarga. Bahkan hingga 100 hari setelah menghadap Sang Khalik, pihak keluarga mengaku masih sering memimpikan sosok Jupe.
"Aku dimimpiin kemarin. Mimpinya saking aku kangennya aku nangis-nangis meluk dia, lihat dia, melukin dia, saking kangen," ucap Nia Anggia seperti dilansir Okezone, Minggu (17/9/2017).
"Sering dimimpiin, yah mama sering nangis. Hampir tiap hari nangis kalau tiba-tiba keingetan dia," ujar Ibunda Jupe, Sri Wulansih menambahkan.
Seperti diketahui, Jupe dinyatakan meninggal dunia pada 10 Juni 2017 lalu di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Jupe menghembuskan napas terakhir setelah berbulan-bulan lamanya berjuang melawan kanker serviks.
Terkait sikap pihak keluarga yang terkesan belum sepenuhnya ikhlas menerima kepergian Jupe, Sri Wulansih memberikan alasan. Perjuangan Jupe untuk menafkahi anggota keluarganya semasa hidup lah yang menurut Sri membuat keberadaan sosok pelantun Aku Rapopo sulit dilupakan.
"Mama, adik-adiknya, enggak bisa balas kebaikan dia. Itu yang buat mama sedih. Jadi sudah ikhlas tapi kadang-kadang keingat lagi," terang Sri sambil terisak.
Sementara bagi Nia Anggia, Jupe merupakan sosok pemimpin yang dapat menyatukan seluruh anggota keluarga. Bagi Nia, ketiadaan Jupe meninggalkan kekosongan besar yang tidak dapat digantikan siapapun. Hal inilah yang lantas membuat Nia masih merasa berat untuk mengikhlaskan kepergian sang kakak.