Esposin, SOLO – Serial Abad Kejayaan ANTV, Jumat (31/7/2015) malam ini, berlanjut dengan kecurigaan Baginda atas keterlibatan Hurrem dalam hukuman mati Mustafa. Baginda menanyakan langsung kepada Hurrem di terasnya. Hurrem membantah pertanyaan itu, ia mengatakan tak pernah terlibat dalam usaha eksekusi mati Mustafa.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Di Manisa, Nurbanu tengah mandi. Tiba-tiba Dilsah datang dan mencoba membunuhnya dengan menenggelamkannya di bak mandi. Gazanfer datang mengetuk pintu kamar mandi. Dilsah tak peduli dengan ketukan pintu di kamar mandi. Ia terus menenggalamkan kepala Nurbanu di bak mandi.
Gazanfer mendobrak pintu kamar mandi dan mendorong Dilsah untuk menyelamatkan Nurbanu. Salim datang terkejut melihat istrinya. Salim pun memanggil dokter untuk mengobati Nurbanu. Sementara Dilsah meninggal lantaran kepalanya terbentur saat didorong oleh Gazanfer.
Mihrima melihat ada luka ditubuhnya. Ia merasakan gatal yang luar biasa. Rustem memanggil dokter untuk memeriksanya. Rustem curiga ada yang sengaja meracuni Mihrima, tapi dokter mengatakan penyakit Mihrima bukan disebabkan karena racun.
Dokter terus mengobati penyakit Mihrima dengan salep. Hari terus berganti tapi penyakit Mihrima tak kunjung sembuh. Mihrima pun kesakitan dengan penyakit yang dialaminya. Hurrem memutuskan membawa Mihrima ke peramal. Sesampainya di peramal, ia mengatakan penyakit Mihrima bisa disembuhkan tapi akan mempengaruhi jiwanya.