by Septina Arifiani Jibi Solopos.com - Espos.id Entertainment - Rabu, 12 Agustus 2015 - 22:45 WIB
Esposin, SOLO – Di serial Abad Kejayaan ANTV, Suleiman digambarkan sebagai seorang kaisar dunia yang kerap membuat puisi-puisi yang indah. Ia juga sering membuat puisi cinta untuk istri kesayangannya, yakni Hurrem. Di detik-detik terakhir sebelum kematian Hurrem, Baginda membacakan puisi yang indah untuknya.
Dalam serial Abad Kejayaan ANTV, digambarkan Baginda tengah berada di samping Hurrem yang tengah sakit parah. Hurrem merasa ajalnya kian dekat, ia pun meminta suaminya untuk kembali membacakan puisi cinta yang dikirimkan kepadanya kala masih muda.
Berikut puisi Suleiman sebagaimana dikutip Esposin, Rabu (12/8/2015), dari berbagai sumber:
“Hurremku keindahanmu, wajahmu yang cantik, rambut emasmu, rambutmu yang wangi, kau aromaku, sayangku, cintaku, jiwaku, pesonaku, istriku, cahaya kehidupanku, anggurku, bungaku, nafasku, aku hanyut dalam gelombang kasih sayangmu, bagaimana aku bisa lepas dari cintamu, aku penguasa dunia, kaulah penguasa hatiku, seluruh dunia harus tau betapa aku mencintaimu, muhibbi ini akan selalu abadi untukmu.”
Belum selesai Baginda membacakan puisinya, Hurrem sudah mengembuskan napas terakhir. Baginda sangat terpukul dengan kematian istrinya. Seluruh dunia berduka atas meninggalnya penguasa Harem tersebut. Setelah Hurrem tiada, Suleiman selalu menghabiskan waktu di kamar Hurrem sembari mengingat masa indah saat masih bersamanya.