Esposin, SOLO – Abad Kejayaan ANTV, Kamis (8/8/2015), Hurrem beristirahat di kamarnya. Suleiman dengan setia menunggui istrinya. Hurrem marah dengan Sumbul yang telah memberitahukan penyakitnya kepada Baginda. Sumbul mengaku tak bisa menyembunyikan lagi dari Baginda. Dokter mengatakan bahwa ada sesuatu penyakit yang tumbuh di leher Hurrem. Dokter mengatakan penyakit Hurrem adalah penyakit mematikan yang tidak ada obatnya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Rustem datang menemui Hurrem. Rustem mengatakan ada beberapa dokter yang keluar dari ruang Baginda. Rustem menanyakan penyakit yang diderita Hurrem. Hurrem mengatakan dirinya baik baik saja dan pastinya akan segera sembuh.
Mihrima sedih lantaran kepergian Pedro. Ia menyesal karena tak bisa berpamitan dengan Pedro. Sementara itu, Ayse (putri Beyazid) mengeluh sakit. Ia merasakan sakit di tenggorokannya. Beyazid datang untuk menemui putrinya dan meminta pelayan untuk merawat anaknya.
Defne berkata kepada adiknya bahwa ia akan dieksekusi setelah melahirkan. Defne menitipkan anaknya kepada adiknya jika ia meninggal nantinya.
Mihrima dan para pelayan pergi ke pasar. Ia pergi untuk menemui Pedro. Saat itulah Pedro menyatakan cinta kepada Mihrima. Mihrima mengakui bahwa dirinya juga mencintai Pedro. Mihrima sadar dengan kedudukannya sebagai seorang putri yang telah menikah. Dia juga seorang muslim yang tidak diperbolehkan menikah dengan dua orang pria.