Esposin, SOLO – Abad Kejayaan ANTV, Rabu (24/6/2015) malam ini berlanjut dengan kisah Baginda yang masih terlarut dalam kesedihan memikirkan keberadaan Hurrem. Hari demi hari Baginda menghabiskan waktu di kamar Hurrem.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Bali Bey mengintrogasi semua putri untuk mencari kebenaran tentang hilangnya Hurrem. Mahidevran menjadi yang pertama, ia menyangkal tak pernah melakukan apapun kepada Hurrem. Sementara Khadijah mengatakan dirinya memang senang jika Hurrem mati, tapi ia tak tahu apapun tentang hilangnya Hurrem.
Baginda dan Bali Bey berkuda di hutan. Baginda terkejut saat melihat seorang wanita dengan rambut pirang. Ia memanggil wanita itu Hurrem. Bali Bey menyadari bahwa hilangnya Hurrem sangat berpengaruh besar pada Baginda.
Guzdum Aga datang ke istana dengan keadaan penuh luka. Guzdum adalah orang yang ikut menemani Hurrem dalam perjalanan ke Konya. Bali Bey mengintrogasinya, Guzdum mengatakan bahwa rombongannya dicegat oleh segerombolan orang. Orang-orang itu membawa Hurrem pergi.
Baginda dan Bali Bey segera pergi ke tempat penculikan Hurrem. Di tempat itu Baginda menemukan cincin yang ia berikan kepada Hurrem. Baginda sangat sedih dan putus asa melihatnya.
Baginda datang ke istana Khadijah mengendarai kudanya. Ia menemukan Khadijah di teras dengan berpakaian putih. Baginda mengatakan betapa ia mengagumi Khadijah sebagai seorang gadis kecil yang manis.
Khadijah mengatakan bahwa ibunya dan Ibrahim kini sudah tiada. Baginda menyanyakan kepada Khadijah apakah ia telah membunuh Hurrem? Tiba-tiba Khadijah menjatuhkan tubuhnya, Baginda menangkap tubuhnya. Baginda melihat racun jatuh di lantai.
Khadijah mengatakan bahwa Hurrem tidak akan pernah memiliki kuburan sendiri seperti Ibrahim. Saat itu juga Khadijah meninggal dalam pelukannya.