Esposin, SOLO — Sosok Mihrima dalam serial Abad Kejayaan atau Muhtesem Yuzyil, yang ditayangkan Antv, digambarkan sebagai putri kesayangan Suleiman.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Penggambaran Mihrima yang cerdas di Abad Kejayaan Antv, selaras dengan catatan sejarah Kerajaan Ottoman.
Sebagaimana Esposin himpun dari pelbagai sumber, Senin (6/4/2015), tercatat dalam sejarah, Mihrima lahir pada 21 Maret 1522. Ibu kandungnya adalah Hurrem Sultan, istri sah Suleiman I.
Hubungan Mihrima dan Suleiman I Menurut catatan sejarah Ottoman, Mihrima adalah anak perempuan satu-satunya Suleiman I, sekaligus menjadi penerus Hurrem Sultan sebagai Valid Sultan atau Ibu Suri. Beberapa orang menyebut juga Ibu Ratu.
Terpilihnya Mihrima sebagai Valid Sultan tidak semata-mata karena ia keturunan Suleiman I, namun karena Mihrima menunjukkan minat besar dalam kepemimpinan.
Secara pribadi, Mihrima memiliki kedekatan dengan ayahnya, Suleiman I. Berdasarkan catatan sejarah, Mihrima dan Suleiman I sering terlihat bepergian bersama.
Mihrima juga sering berdiskusi dengan ayahnya tentang tanah-tanah kekuasaan kerajaan. Tidak hanya itu, dalam literatur Persia, Mihrima sempat ikut dalam pertempuran Gizah di Mesir Utara, luar Alexandria.
Percintaan Tercatat dalam sejarah, pada 26 November 1539, Mihrima dipersunting Damat Rustem Pasha di Konstantinopel. Ketika itu, Mihrima berusia 17 tahun.
Pada kenyataannya, rakyat tidak menyukai pernikahan Mihrima dan Damat Rustem Pasha. Namun, pernikahan tersebut bertahan dan menghasilkan tiga anak, yaitu Ayse Humasah Sultan, Sultanzade Murad Bey, dan Sultanzade Mehmed Bey.
Meskipun Mihrima menikah dengan Damat Rustem Pasha, banyak catatan sejarah yang menyebut Mihrima menjadi cinta sejati bagi seorang arsitek kerajaan kepercayaan ayahnya, Mimar Sinan.
Beberapa sumber sejarah Kerajaan Ottoman menyebut, Mimar Sinan jatuh cinta kepada Mihrima. Rasa cinta Mimar Sinan kepada Mihrima tergambar di dua kompleks masjid yayasan Mihrima yang dirancang Mimar.
Dua kompleks masjid Mihrima tersebut adalah Masjid Mihrimah di Gerbang Edirne, Edirnekapi dan Masjid Iskele, di Uskudur. Dua masjid tersebut menjadi legenda cinta sang arsitek kepada Mihrima.
Legenda cinta Mimar ini menyebut, tiap 21 Maret, ketika siang dan malam, bayangan dua masjid rancangan Mimar terlihat sangat jelas dan seolah-olah menjadi satu-satunya masjid ketika dilihat dari sudut Edirnekapi dan Uskudar.