by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Entertainment - Rabu, 22 Desember 2021 - 02:43 WIB
Esposin, SOLO-Ada sejumlah film Indonesia bertema hubungan ibu dan anak yang cocok ditonton untuk memperingati Hari Ibu 22 Desember ini. Anda bisa menontonnya sendirian atau bersama seluruh keluarga.
Sederetan film bertema ibu dan anak yang cocok ditonton saat Hari Ibu ini memiliki sejumlah pesan moral. Menonton film keluarga yang memperlihatkan perjuangan ibu bisa menjadi cara unik untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak di rumah.
Berikut ini deretan film yang cocok ditonton saat Hari Ibu seperti dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (21/12/2021):
Baca Juga: Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Thariq Halilintar
Baca Juga: Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Thariq Halilintar
Suatu hari, Murni kehilangan putra semata wayangnya dan berusaha mencari keberadaan Jody. Dengan segala cara, Murni pun akhirnya bisa menemukan Jody di loteng. Ternyata di loteng tersebut, Murni menemukan banyak anak-anak hilang lainnya. Rasa penasaran Murni yang ingin menyelidiki kasus ini justru membawa petaka. Murni harus berhadapan dengan Wewe Gombel, sehingga alur cerita di dalamnya semakin menegangkan.
Mengutip popmama, serial antologi horor folklore karya Joko Anwar ini memang mengambil mitos tentang Wewe Gombel, setan penculik anak-anak. Film ini bukan hanya berisi horor saja, melainkan menceritakan tentang Wewe Gombel yang ingin sekali memiliki anak.
Karakter Elma Theana membuat jalan cerita di dalam film ini mengharukan, apalagi ia telah banyak berkorban untuk anaknya. Selain itu, sang Papa dari Ramadhan yang diperankan oleh Budi Khairul harus menjual satu ginjalnya. Pengorbanan ini dilakukan untuk membiayai Ramadhan selama belajar di pesantren.
Baca Juga: 5 Film Sayaka Kanda, Artis Jepang yang Meninggal Dunia di Hotel
Athirah bergulat dengan berbagai macam perasaan di dalam hati untuk melepas sang Suami atau justru mempertahankan keluarganya. Perjuangan Athirah untuk anak-anaknya begitu mengharukan, apalagi ia berusaha menyampingkan perasaannya sendiri.
Sebagai anak, Zein pun berusaha membantu Emak untuk menggapai cita-citanya agar bisa naik haji. Film Emak Ingin Naik Haji sangat mengharukan karena memperlihatkan perjuangan Zein dan Emak agar keinginannya benar-benar tercapai. Pesan moral yang ada di film ini bisa diambil sebagai pembelajaran tersendiri untuk anak-anak.
Susah Sinyal menjadi kolaborasi suami istri yang mengesankan selama tahap produksi. Ernest Prakasa sebagai sutradara, sementara Meira Anastasia ikut terlibat dalam penulisan naskah.
Susah Sinyal menceritakan tentang seorang ibu tunggal bernama Ellen (Adinia Wirasti) yang harus bekerja sebagai pengacara sukses dan super sibuk. Kiara (Aurora Ribero) anak semata wayang Ellen merasa sang Mama tidak memiliki banyak waktu untuknya. Hal inilah yang membuat karakter Kiara tumbuh menjadi remaja pemberontak dan seringkali melampiaskan semua emosi di media sosial.
Baca Juga: Ingin Liburan Kala Varian Omicron Merebak? Pahami Risikonya
Atas saran dari psikolog, Ellen dan Kiara disarankan untuk memperbaiki hubungan mereka untuk liburan sejenak. Ketika mengikuti jalan cerita di film Susah Sinyal ketika ditonton saat Hari Ibu, Mama bisa mengambil pesan moral bahwa di dalam hidup ini penting sekali untuk berbagi waktu dengan orang-orang tercinta. Waktu yang kita miliki tidak akan pernah terulang lagi dan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, termasuk bersama keluarga.
Tupon harus membesarkan anak perempuan bernama Sekar Palupi (Acha Septriasa) dengan segala upaya, apalagi kualitas pendidikan di desanya sangat minim. Walau Tupon memiliki keterbatasan karena buta huruf, namun ia ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk putrinya.
Baca Juga: Viral ART Irfan Hakim 10 Kali Umrah, 2 Kali Haji, Lancar Bahasa Arab
Tupon memiliki cita-cita agar anaknya menjadi lintang lantip atau bintang yang cerdas, bahkan bisa mengalahkan cahaya bintang lainnya. Lintang lantip digambarkan sebagai planet Mars karena cahayanya paling terang di antara yang lain. Seiring berjalannya waktu, Sekar mampu meraih gelar master ilmu astronomi di Oxford University, Inggris.
Film ini sangat mengharukan karena memperlihatkan kisah ibu tunggal yang berjuang agar anaknya bisa meraih pendidikan terbaik, walau dirinya sendiri memiliki keterbatasan karena buta huruf.
Konflik dimulai ketika Mira (Irish Bella) diminta untuk menjenguk sang Nenek yang tinggal di Pandang. Selama perjalanan Mira dan Maminya (Cut Mini) melewati banyak kejadian hingga di satu titik tersadarkan bahwa mereka saling mencintai.
Film Me vs Mami memang cocok ditonton bersama anak-anak ketika merayakan Hari Ibu. Ada pesan moral yang bisa diambil dari film ini sebagai pembelajaran anak-anak di rumah.